. Mengalir Ajah ...: 06/22/11
Dear God, please hold her when I'm not around, when I'm much too far away
Mohon Ma'af kalo Blog saya ini masih berantakan, maklum...BUJANGAN

Rabu, 22 Juni 2011

Model PSP (bukan Pancaran Sinar Petromak) yang cute abeess ....
























































































































Batuk Sesak Nafas (Croup) Pada Anak




DEFINISI
Croup (laryngotracheobronchitis) adalah infeksi virus menular pada saluran napas atas yang menimbulkan batuk dan terkadang kesulitan bernafas, khususnya pada saat menarik nafas.


PENYEBAB
Croup adalah infeksi virus yang menyebabkan mengecilnya saluran pernafasan, khususnya persis di bagian bawah pita suara (larynx). Virus menjadi penyebab umum, namun croup bisa disebabkan juga oleh virus-virus lainnya, seperti virus pernafasan syncytial atau virus influenza.

Meskipun croup sangat sering terjadi terjadi pada musim gugur dan musim dingin, dapat terjadi juga sepanjang tahun. Croup terutama berpengaruh pada anak usia 6 bulan sampai 3 tahun, meskipun begitu adakalanya berpengaruh pada anak yang lebih muda ataupun lebih tua. Croup disebabkan oleh virus influenza yang kuat dan lebih mungkin terjadi pada anak berusia antara 3 dan 7 tahun. Penyakit ini biasanya menyebar melalui pernafasan dari percikan yang mengandung virus di udara atau berhubungan langsung dengan penderita yang terjangkit melalui percikan dahak.


GEJALA
Croup biasanya diawali dengan gejala awal pilek-hidung meler, bersin, demam ringan dan terkadang batuk. Kemudian anak menjadi sering, batuk dengan suara yang tidak seperti biasanya, atau yang diartikan sebagai “brassy” atau mengonggong. Kadangkala pembengkakan saluran nafas menyebabkan kesulitan bernafas, yang mana lebih terasa ketika menghirup udara (inspiration). Batuk hebat, bisa mengeluarkan bunyi mencicit yang keras dan gaduh (stridor) dapat didengar setiap kali menghirup udara. Semua gejala tersebut umumnya lebih parah pada malam hari dan dapat membuat anak terbangun dari tidurnya. Kondisi anak tersebut biasanya akan membaik pada pagi harinya dan akan memburuk lagi pada malam berikutnya.


DIAGNOSA
Seorang dokter membedakan batuk berdasarkan ciri-ciri gejalanya, khususnya suara batuknya.


PENGOBATAN
Seorang anak yang belum parah menderita batuk dapat dirawat di rumah dan biasanya akan sembuh dalam waktu 3 sampai 4 hari. Anak tersebut harus dibuat nyaman, banyak diberi cairan, dibiarkan istirahat karena kelelahan dan tangisan bisa membuat kondisi menjadi semakin buruk. Alat pelembab rumah (contoh, cool-mist vaporizers atau humidifiers) bisa mengurangi kekeringan udara dan kelegaan bernafas.

Kelembaban bisa cepat ditingkatkan dengan menyalakan shower panas agar kamar mandi beruap. Mengajak anak keluar untuk menghirup udara dingin malam juga bisa membuat saluran pernafasan terbuka secara nyata-beberapa orangtua sering mendapati ketika pernafasan anak kembali normal bersamaan dengan sampainya mereka di rumah sakit.

Anak yang tidak merespon tindakan ini perlu dibawa ke rumah sakit. Anak yang kesulitan bernafasnya meningkat atau berlanjut, detak jantungnya cepat, kelelahan, atau kulitnya pucat kebiru-biruan harus dirawat di rumah sakit. Di rumah sakit, oksigen diberikan pada saat kadar oksigen di dalam darah rendah. Para dokter biasanya mengobati anak dengan memberi epinephrine dalam alat uap dan memberikan kortikosteroid dengan cara diminum atau disuntikkan. Obat-obatan ini membantu penyusutan jaringan pada saluran pernafasan. Anak yang mengalami kemajuan dengan pengobatan ini diperbolehkan pulang, walaupun pada anak yang mengalami kasus berat diharuskan tetap di rumah sakit. Antibiotik hanya digunakan pada situasi yang jarang ketika seorang anak penderita croup terinfeksi bakteri. Tidak selalu, sebuah ventilator diperlukan. Untungnya, kebanyakan anak penderita croup sepenuhnya bisa sembuh.


PENCEGAHAN
Untuk mencegah sesak napas, mengambil langkah yang sama yang Anda gunakan untuk mencegah pilek dan flu. Sering cuci tangan adalah paling penting. Juga menjaga anak Anda menjauh dari orang yang sedang sakit, dan mendorong anak Anda untuk batuk atau bersin ke sikunya. Untuk mencegah infeksi lebih-serius, tetap imunisasi anak Anda saat ini. The difteri, Haemophilus influenzae tipe b (Hib) dan vaksin campak memberikan perlindungan dari beberapa infeksi yang paling langka - tetapi paling berbahaya - bentuk infeksi saluran napas atas. 

sumber : http://sehat-enak.blogspot.com

Sekilas Tentang Kopi ... ;)

Masih ragu pada efek kafein ? Baca dulu tulisan ini :)
Anda harus lembur untuk menyelesaikan beberapa tugas penting yang memang sudah tengat waktunya. Tetapi, rasa kantuk menyerang. Tidak bisa tidak, Anda merasa perlu minum kopi. Dan ajaib, mata Anda langsung melek dan semangat kerja pun kembali muncul.

Kopi memang kerap dijadikan andalan untuk memompa semangat saat pekerjaan menumpuk. Yang menyebabkan kopi punya khasiat seperti itu adalah kafein. Namun, disamping itu, kafein juga mempunyai reputasi buruk, karena dianggap bisa meningkatkan detak jantung. Nah lo ?
Jangan panik dulu…;) Kafein tidak seburuk itu kok :)

Sejak tahun 1958, FDA (food and drug administration) mengklarifikasi bahwa kafein sebagai GRAS (generally recognized as safe). Belum yakin ? The American Medical Assosiation (AMA) menyatakan bahwa peminum kopi dan teh dalam jumlah sedang tidak perlu khawatir terhadap pengaruh kafein terhadap kesehatannya. Yang penting diimbangi dengan pola hidup sehat (pola makan, olahraga dll).

Menurut Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS, ” Efek kafein dalam tubuh berbeda-beda durasinya, tergantung usia dan kondisi tubuh”. Pada orang dewasa, efek kafein bisa bertahan 3-5 jam, sementara pada bayi di bawah 6 bulan, kafein bisa betah tinggal sampai 24 jam. Pada ibu hamil, efeknya dapat terasa 7-8 jam. dan pada perokok, senyawa ini hanya sudi memberikan efek selama 2-3 jam. Durasi kafein tersebut tergantung dari faktor genetik, obat yang dikonsumsi, makanan, dan lain-lain. Alkohol, kontrasepsi oral, kehamilan, kegemukan dan kerusakan hati akan memperlambat metabolisme kafein dan memperlama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan efeknya. Sementara merokok, sayuran jenis brokoli, kol, lobak, daging asap, dan usia muda adalah faktor yang mempercepat metabolisme kafein.

Kita perlu berterimakasih pada Friedrich Ferdinand Runge, ahli kimia asal Jerman yang menemukan senyawa kafein pada 1819. Berkat penemuannya, banyak penelitian dilakukan untuk untuk menggali manfaat kafein untuk kesehatan hingga sekarang. Ini sekaligus mematahkan mitos-mitos negatif kafein yang selama ini beredar di masyarakat. Weinberg dan Bealer menguraikannya sebagai berikut :
Kafein dan nyeri. kafein mampu meredakan nyeri melalui dua mekanisme. Pertama, meredakan rasa sakit dengan memperbaiki kerusakan jaringan dan mengurangi peradangan. Kedua, menghambat pusat rasa nyeri di otak dan meningkatkan efektivitas pereda nyeri alam dalam tubuh.Kafein dan batu empedu. Kafein mampu meningkatkan laju aliran darah dalam empedu, menurunkan penyerapan cairan salauran empedu, dan menghambat kristalisasi kolesterol empedu.Kafein dan sistem kardiovaskuler. Penelitian medis menyebutkan bahwa minum kopi bisa menenangkan diri. Jika hal itu dilakukan secara teratur, tekanan darah akan menurun secara signifikan.Kafein dan osteoporosis. Tidak ada bukti otentik bahwa kafein berbahaya bagi kesehatan tulang atau simpanan kalsium selama Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.Kafein dan kanker. Kafein tidak meningkatkan peluang penyakit kanker. Sebaliknya, menurunkan risiko beberapa penyakit kanker, seprti kanker payudara dan kanker kolon.kafein dan saluran nafas. Kafein dapat memperlebar saluran nafas, sehingga dapat digunakan untuk terapi asma. Kafein juga dapat menekan perkembangan penyakit paru-paru pada perokok.

sumber : http://www.infokuliner.co.cc/coffee-break%E2%80%A6part-1.html